Cerita Warga
Terlambat Dalam Menuntut Ilmu
Suatu desa dengan begitu banyak orang orang didalamnya. Kerukunan dan kebersamaan terlihat begitu jelas dan nyata. Tidak hanya menjadi seorang warga namun menjadi orang tua dan mempunyai pribadi.
Menuntut ilmu adalah salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap orang bahkan muslim. Seorang perempuan pun harus terus belajar meskipun kelak akan menjadi ibu rumah tangga.
Ibu dituntut untuk mengajarkan anak anaknya kelak agar menjadi anak yang berbakti dan pintar. Pada zaman dulu memang perempuan hanya sedikit yang boleh sekolah sebab perspektif orang dahulu menganggap bahwa perempuan tidak perlu sekolah.
Di setiap seminggu sekali mereka mengadakan pengajian. Suatu hal terpuji yang dilakukan oleh warga tersebut. Namun bukan hal tersebut yang membuat saya termotivasi namun ternyata mereka tidak bisa membaca Alquran.
Dengan adanya pengajian tersebut mereka ternyata menggunakanya untuk belajar membaca huruf arab dan belajar doa doa.
Hal hal itu yang membuat saya termotivasi dan membuat sadar bahwa menuntut ilmu tidak mengenal umur. Selama masih hidup umur tidak menjadi penentu bahwa seseorang ingin menuntut ilmu. Semua orang dan semua umur muda bahkan tua wajib menutut ilmu sampai di negri cina.
Komentar
Posting Komentar