Stigma
Mengubah Stigma Masyarakat Terhadap Patriarki
Zaman dahulu tidak terlepas akan adanya sikap patriarki. Seorang laki laki yang di pandang menjadi penguasa didalam keluarga maupun negara sekalipun. Sedangkan perempuan di pandang sebagai manusia yang dituntut hanya di dapur dan kasur, mulai memasak, bersih bersih dan mencuci.
Hal yang menjadi sesuatu yang tidak adil, tidak setara, adanya ketimpangan dan stigma yang buruk. Berbeda dengan sekarang yang semua bisa di rubah dengan kecerdasan dan kemajuan manusia. Mungkin tidak semua mengenai ketidakadilan gender bisa di benahi. Tetapi setidaknya terdapat masyarakat yang mulai berubah kebiasaan yang dipandang masyarakat benar sedangkan hal tersebut salah.
Di suatu tempat di daerah pedesaan membuat saya terkejut. Anak laki laki yang mengatakan bahwa dirumah dia membantu ibu nya memasak, bersih bersih dan mencuci. Suatu perbuatan yang mulia dan orang tua yang mendidik anaknya dengan baik.
Hal demikian juga tidak boleh di salah artikan, bukan berarti perempuan hanya diam tidak bergerak dan berbuat apa apa. Perempuan juga harus bisa menjadi seorang yang berpendidikan dan menjadi ibu serta guru bagi anak anaknya. Jika Indonesian ramah terhadap keadilan gender mungkin negara akan lebih berkembang.
Komentar
Posting Komentar